Sabtu, 15 Januari 2011

dear kamu

sayang..

saya gak tau kenapa saya milih kamu. waktu saya tanya apa kamu melet saya, kamu bilang mana mungkin kamu ngambil jalan pintas begitu untuk dapetin saya?
saya percaya sayang,

yang masih sulit untuk saya percaya..kenapa kamu begitu tepat buat saya?

kamu dateng waktu saya berantakan.
saat itu kamu dengan bodohnya mencoba menerobos masuk ke hati saya.
berkali-kali saya sengaja nyakitin kamu, jauhin kamu. tapi kamu tetep di situ untuk saya.

sebelum semua terlambat, saya nekenin kalo saya nerima kamu gak semudah itu.
kita hidup di dunia ini bukan cuma berdua, ada orang-orang lain yang akan nanggepin kita. dan kamu gak masalah dengan itu.

di saat itu saya yakin kalo kamu memang disiapkan untuk menjadi penjaga saya. malaikat saya.
dan saya membukakan pintu hati ini untuk kamu.

memang, kita saat ini baru memulainya sayang,
tapi kamu jangan lelah ya menyinari saya.
karena saya mau tetap kamu yang ada di masa depan saya.
sungguh.

jadi, bila datang badai amarah mencoba meniup cahaya kita,
ingatlah saat saya bilang kalau ini tidak mudah, tapi saya sudah dan akan selalu sayang sama kamu, tanpa memandang jarak, perbedaan, dan masa lalu kita.
ingatlah kalau saya berani janji ke kamu untuk menjaga perasaan kamu.
ingatlah kamu bisa buat saya bahagia. dan tanpa kamu, saya sedih.
ingatlah hanya dengan pelukanmu, dan kecupan di kedua pipiku, badai ini akan reda.

dari saya,
yang mencintai kamu.

-Adine


Share:

0 comments: