Senin, 04 Juni 2012

kekayaan di dunia

gue percaya, kalau orang yang dikasih kekayaan sama Tuhan itu, memang orang yang pantas untuk kaya. bingung?

maksudnya begini. banyak orang diluar sana (termasuk saya kadang-kadang) hidup dibawah garis cukup. apakah dia pernah menelaah hidupnya? gue pernah.
gue ngerasa, gue ini orang yang sombong. sehingga Tuhan gak mempercayakan harta kekayaan dunia sama gue, atau keluarga gue. serius. dan gue berterima kasih untuk itu.
gue berterima kasih untuk miskin.

baru-baru ini pakde gue dateng dari kalimantan. dia duitnya ngalir mulu selama di kota gue sekarang ini. tapi dari ngalirnya itu, yang gue liat semuanya positif. ya..mungkin ada juga keburukan dia selama di kalimantan. tapi yang mau gue ambil positifnya aja. yang gue liat dari keluarga dia itu:
  1. orangnya gak lupa saudara. walaupun dia kaya, tapi dia masih inget adik dari bapaknya, sepupu-sepupunya di manaa aja disamperin sama dia. bukan mereka yang dateng ke dia loh, dia yang datengin saudara-saudaranya. artinya walau dia udah di atas, dia gak lupa sama yang di bawah. sifat ini juga yang mungkin belom ada di gue.
  2. anak-anaknya, istrinya, walaupun tau mereka kaya, gak minta macem-macem selama di mall atau di restoran (kecuali emang yang udah dijanjiin bapaknya dari lama). padahal kalau mau minta sih bisa aja.
  3. suka memberi. biasanya nyemperin saudara-saudaranya sambil nyawer.
  4. gak sombong.
itu sih yang gue liat dari pakde gue. selain taat sama Tuhan dan rajin perpuluhan loh ya..itu paling atas. ya mungkin dari sini gue bisa belajar juga, sekaligus berterima kasih atas apa yang gue punya. sadar akan kemampuan gue, pantes gue gak dikasih kekayaan. tidak kaya tidak apa-apa yang penting masuk surga.hehehe..

Share:

0 comments: