'have you ever been in love?
horrible, isn't it?
it makes you so vulnerable. it opens your chest and it means someone can get inside you and mess you up. you build up all these defenses. you build up this whole armor, for years, so nothing can HURT you.
then one stupid person, no different from any other stupid person, wanders into your stupid life. you give the a piece of you. they don't ask for it.
and then your life isn't your own anymore'
-Neil Gaiman
patah hati itu kalo dilihat dari sisi positif gak buruk-buruk amat. betul, dari patah hati kita bakal bangun tembok tebel. betul, kita juga butuh senjata untuk menjaga diri. dan betul, itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangunnya.
tapi coba liat, positifnya:
1. kita jadi tau siapa yang bener-bener niat mau manjat/ngancurin tembok itu buat ketemu kita.
2. kita jadi tau siapa yang tau kita punya senjata apa aja.
3. bukankah sesuatu yang lama ditunggu adalah sesuatu yang menakjubkan? jadi semakin menakjubkannya dia, semakin pantas dia ditunggu. seperti Harry Potter terakhir part 2.
dengan begitu, tentu saja orang yang telah melewati itu semua untuk bertemu kamu, adalah orang yang pantas untuk kamu. dan orang yang lebih baik dari sebelum tembok itu ada.
tapi, bukan berarti dengan hadirnya orang tersebut masa lalu bisa ilang gitu aja.
sering kali masa lalu menghantui, nakut-nakutin, dan akhirnya kita gak jadi untuk melangkah.
ingat selalu, bahagia itu pilihan.
ngapain harus terus sedih karena masa lalu sedangkan kita bisa memilih untuk bahagia?
hidup itu cuma sekali, hati kita cuma satu.
jadi... sambutlah bahagia yang udah datang dari masa depan itu kawan :)