mungkin kita pernah terpikirkan 5 tahun lagi akan menjadi apa. atau mungkin kita yang sekarang adalah 5 tahun yang lalu sudah pernah kita bayangkan, iya bagi kalian? tidak bagi saya.
5 tahun lalu saya masih terlalu naif. masih alay. saya yang dulu benar-benar berbeda. saya yang dulu mungkin tidak akan saya kenali bila saya bertemu saat ini. dan pastinya tidak saya gauli. yang benar saja saya akan nyambung dengan diri saya yang akan mengetik 'hahahag' bila tertawa, 'coz' bila karena, atau '@nAk m4nA Lo3' untuk nanya 'anak mana lo?'. yang pertama betul, dua terakhir ngarang. Demam saya tidak separah anak lain. untungnya. hehe.
5 tahun yang lalu, yaitu 2007, saya tidak tau begitu lulus akan dapat kerja ketimbang kuliah. tahun berikutnya saya setengah mati ingin kuliah. dan baru dikabulkan Tuhan tahun ini. 5 tahun.
lucu kalo diliat. dulu, saya kerja, teman-teman saya kuliah. kini, saya kuliah, mereka kerja. dulu mereka pacaran, saya kena penyakit yang sekarang diketahui namanya 'galau' hampir setiap hari. sekarang saya pacaran, mereka fokus lembur.
kita bisa saja tertawa akan waktu, tapi jangan menyia-nyiakannya. atau waktu yang akan tertawa pada kita.
waktu yang kita punya saat ini sudah makin makin makin tipis. lakukanlah setiap menitnya bukan untuk kita. tapi untuk Tuhan. kok? coba bayangkan berkali-kali-kali-kali-kali lipat 5 tahun lalu, tanpa Dia, hari ini kita gak ada. Dia yang menjadikan kita ada.
saya gak yakin 5 tahun lagi saya, kamu, kita masih ada di dunia ini.
bisa saja Dia sudah datang :)
maka, saya tidak bohong, jangan-sia-siakan-hidup-kita. apalagi hanya untuk mengeluh. gak ada manusia yang gak berdosa, hanya jangan buat alasan itu untuk melakukan dosa lagi. kita punya hak untuk selamat. hanya jika kita mau menerimanya. datang pada-Nya, cari yang benar.