insomia adalah julukan untuk gangguan pada jam tidur. penyebabnya bagi setiap orang berbeda-beda. dan berbeda pula cara mengatasinya.
saya sendiri dulu sering mengidap insomia. dikarenakan saya phobia gelap dan sepi. aneh memang, orang lain mencari tempat sepi untuk tidur, saya malah mengantuk di tempat yang ramai. jadi cara mengatasinya sebelum tidur saya menyalakan radio yang menyediakan lagu-lagu non stop hingga pagi datang. atau menyalakan lampu selama tidur. tapi belakangan saya tau kalau menyalakan lampu saat tidur itu bisa menyebabkan kanker, jadi tidak saya lanjutkan.
pelan-pelan saya pun mencari tau cara lain agar saya tidak selalu bergantung pada radio. untungnya tanpa susah-susah, keluarga saya pindah ke pemukiman yang ramai. di mana orang-orang masih mengobrol di luar di saat jam tidur. karena itu insomia jarang menghampiri saya lagi. dan menyadari banyak orang-orang di luar sana yang senasib dengan saya, maka saya mengangkat tulisan ini ke dalam blog.
berikut adalah berbagai penyebab INSOMIA:
- Bila insomnianya terjadi tengah malam (pukul 21.00 - 22.00 bisa tidur mudah tapi pukul 24.00 - 02.00 terbangun dan tidak bisa tidur lagi) dikatakan sebagai gangguan jiwa yang lumayan berat. dikatakan bahwa tekanan di kantor, sekolah, atau tugas-tugas, juga bisa mengakibatkan stres, hingga akhirnya menjadi gangguan jiwa ringan.
- Bila terbangun di pagi buta (pukul 03.00 - 04.00) kemudian tidak bisa tidur kembali, biasanya itu berkaitan dengan gangguan depresi berat.
- pribadi yang terlalu aktif, juga salah satu faktor karena pikiran akan terus-menerus berfikir hingga sulit untuk tidur.
- beberapa sumber juga menyebutkan 'patah hati' sebagai faktor.
- Selain faktor depresi, insomnia bisa juga akibat pengaruh minuman keras atau minuman yang banyak mengandung kafein, penggunaan obat tidur atau penenang dalam waktu lama, obat penurun tekanan darah tinggi golongan beta-blocker (seperti atenadol, madolol, dan propanodol).
- lingkungan juga salah satu faktor yang mempengaruhi. kalau anda tidak bisa tidur karena ramai, maka pilihlah lingkuan tempat tinggal yang sepi. atau sebaliknya.
- Melakukan ritual yang 'mendukung' sebelum tidur. Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman.
- Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, 'alarm' di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah waktu untuk tidur.
- Hindari melihat jam terus menerus saat saat menjelang tidur. Kebiasaan ini hanya akan membuat Anda merasa tertekan. Tempatkan jam yang tidak bisa dijangkau pandangan mata Anda, jadi ketika terbangun Anda tidak terganggu dengan waktu sehingga langsung tertidur kembali.
- Atur cahaya lampu kamar menjadi remang-remang ketika Anda akan tidur. Gelap merangsang otak memproduksi melatonin yang membimbing mata untuk terpejam.
- Lakukan olahraga ringan 3-4 jam sebelum tidur. Kualitas tidur Anda akan menjadi lebih baik jika Anda teratur berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun olahraga yang dilakukan pagi atau siang hari tidak akan mempengaruhi kualitas tidur Anda.
- Membaca buku yang berat. atau dalam agama saya Alkitab. selain membuat mata lelah, juga bagus untuk para penderita insomia yang penyebabnya karena depresi, karena bisa mendapat ketenangan :)
- Pikirkan yang bahagia. otak kita adalah kotak ajaib yang menyimpan berbagai memori. bukalah saat dibutuhkan.
0 comments:
Posting Komentar