Dia nganter saya pulang untuk yang ketiga kalinya. Tapi kali ini bukan ke stasiun.
Lagi-lagi saya gak bisa memegang janji pada diri sendiri. *insert emot tepok jidad di sini*
dan dari obrolan singkat selama di jalan, satu kesimpulan yang bisa ditarik,
kita mendeklarasikan kesedihan dengan cara yang berbeda.
0 comments:
Posting Komentar